Tuesday, October 02, 2007

Malam ini...

Saya tadi meeting dengan manager dan supporting team saya dengan 'pihak kedua' dan 'pihak ketiga' untuk membicarakan program promo di album saya. Wah pusing juga ya..Mata saya mulai pusing melihat angka-angka bermunculan. Ha..ha..Walaupun sebetulnya langkah yang di lakukan memang standard dari program kerja untuk promo. Aduh saya pikir masih segambreng pekerjaan yang harus di lakukan dalam me-release album perdana saya ini.

Saya semakin sadar, banyak hal yang menjadi pembelajaran yang sangat tough yang saya beserta management saya jalani. Jika melihat saya melihat Maylaffayza sebagai sebuah brand, ada hal penting yang harus menjadi dasar dari semua langkah dan strategi bisnis. Yaitu core value. Apa core value dari brand Maylaffayza? Jika Maylaffayza adalah sebuah brand yang selama 7 tahun telah being true to her core essence, berarti strategi bisnis nya pun harus menempuh hal-hal yang jujur dengan value yang di anut Maylaffayza. Berarti, semua langkah strateginya, tidak bisa lepas dari value dan core essence yang telah di angkat Maylaffayza selama ini, dan bahwa jika brand Maylaffayza adalah brand yang independent baik secara musik maupun secara sosok, relevansinya adalah tidak cocok jika menempuh jalur yang total dengan jalur main stream. Jika value dari Maylaffayza dan album ini adalah tentang liberty, tentang liberating our self, berarti dalam semua langkah bisnis nya pun, harus liberating. Tidak pas lagi hal-hal yang main stream, umum dan konservatif jika itu diterapkan 100%, karena itu sudah menentang dari core value Maylaffayza-nya itu sendiri, ya entah itu brand, figur, maupun product. Akhirnya ya tidak mengena secara bisnis.

Disinilah betapa sebuah produk atau brand itu benar-benar harus tau filosofi dasarnya apa. Apa sih nilai dasar yang di anut? Apa sih belief-nya? Saya memandang cd yang akan saya release nanti bukan sekedar produk jualan cd. This is not about a cd. This is about Maylaffayza with an -ism. The essence and ingredients of my music is about liberty. My music is about a belief. Therefore, menurut hemat saya, segala langkah yag akan di ambil management saya harus bersifat mandiri..independent, liberating, think out of the box.

Saya pikir ini sangat penting. Being true to our self, itu bukan hanya dalam kehidupan sehari-hari, tapi dalam keputusan bisnis pun penting sekali. Sama seperti kalimat 'know who you are'..buat saya dalam bisnis pun juga demikian. I rest my case.
Good night, I am going to sleep.

6 comments:

Anonymous said...

Setuju banget. Dunia entertainment akan menjadi lebih baik apabila semakin banyak artis yang tidak hanya entertain tapi juga memberikan inspirasi melalui karakter dan nilai-nilai yang mendalam. Keep fighting Maylaf. BTW, it's a privilige to be the first person to post a comment here ;)

Maylaffayza said...

Wah! akhirnya ada yang comment..Thank you udah mampir kesini:) It is an honour to have you as my first commentator:)

Sita said...

Lho katanya mau pake bahasa Indonesia sajah... Ini kok masih nyelip bahasa wong londonya" ;)

Maylaffayza said...

Gak pa2 kan, intinya tetep dominannya Indonesia. Soalnya ada hal2 yang lebih cocok di ekspresikan dengan bahasa Inggris dan memang gak membatasi hanya di bahasa Indonesia aja, namun tetep dominannya bahasa Indonesia. After all, biar rasanya juga lebih bebas dalam berpikir dan ber- ekspresi:)

Anonymous said...

Setujuuuuu.....
"A man's goodness is truly measured by what he is, not by what he does (Merlin-The Return of Merlin)"
so be your self!!

Maylaffayza said...

Thank you Dee..I am totally agree with you! thank you untuk kutipannya ya:)