Monday, February 18, 2008

Have some perspective..


Sudah 1 bulan 1 minggu, program promo album saya berjalan. Saya kebanjiran pekerjaan management yang menumpuk, menggunung. Ya..mungkin buat yang baru baca ini, saya pemegang dan founder dari management saya. Jadi walaupun saya ada partner dan asisten, saya adalah decision makernya. Tapi toh kerjaan bukan hanya decision making. Management saya membutuhkan kerja yang benar-benar intense,tapi yang pasti semua harus dikerjakan dengan bijak dan dari hati.


Malam ini saya looking back sekitar 1 bulan yang lalu saat 9 January 2008 album saya di release. Sampai detik ini, diluar semua hal dalam management, saya penuh dengan sesi interview, photo session, siaran radio, menjawab pertanyaan wartawan by e-mail, shooting dan lain sebagainya. Itu hanya bagian kecil dari semua kerja saya. Malam ini, saya ingin bersyukur kepada Tuhan atas indahnya anugerah yang Tuhan berikan dalam perjalanan saya khususnya belakangan ini sejak debut album saya released. Perjalanan yang luar biasa.


Banyak hal yang saya hadapi selama masa promo ini di berbagai sisi..ya sebagai public figure, sebagai artist/ musician, sebagai pemegang management saya, sebagai producer&music director..rasanya saya benar-benar di drill habis-habisan. Apa lagi saya di expose, ya di expose semua pihak. Kemampuan saya mengambil keputusan, kemampuan saya bersikap bijak, kemampuan saya melihat dan menanggapi berbagai hal..to read between the lines...kemampuan saya menyerap berbagai hal, kemampuan saya memimpin on going projects yang berjalan dalam management saya. Saya merasa benar-benar di drill setiap hari..untuk bisa switch dari satu titik ke titik lain..dari satu tanggung jawab ke tanggung jawab lain. Walaupun saya sudah built untuk posisi ini, namun kali ini dengan sebuah pencapaian baru, tentunya posisi saya sudah berbeda, tanggung jawab semakin besar. Sampai malam ini, saya masih mencintai hidup saya. Mungkin Anda tidak bisa membayangkan tentunya detail apa saja yang saya kerjakan. Namun believe me, saya menghadapi banyak hal yang kadang menurut saya tidak masuk akal..namun Tuhan bersama saya. Saya bersyukur memiliki 2 orang yang punya believe terhadap saya, partner saya dan asisten saya.


Hal yang masih bisa saya syukuri adalah saya masih bisa menarik diri keluar masuk dari lingkaran timbunan pekerjaan saya, pekerjaan saya yang punya banyak sisi. Saya bisa keluar di satu sisi dan masuk ke sisi lainnya...saya masih bisa dan menuntut diri saya untuk membuat jadwal yang masih membuat kerja saya dan team saya 'waras'. Saya rasa dimana rasanya sikap hajar bleh selalu dipakai banyak individu, kali ini justru saya menetapkan bahwa semua pekerjaan akan saya distribute secara moderate, dalam arti saya akan membuat jadwal kerja yang layak untuk kapasitas mental, otak dan fisik saya beserta team. Karena saya tidak mau bekerja asal..saya mau kita bekerja dengan hati, dengan martabat, dengan rasa syukur. Dengan respect. Buat saya tidak ada gunanya kerja tanpa rasa, tanpa cinta, tanpa rasa syukur, kerja tanpa martabat..dignity..kerja yang simpang siur, kerja yang membabi buta yang akhirnya disoriented...saya sudah tau rasanya pasti akan tidak benar di hati saya, otak saya bahkan sampai kebadan saya..in every way, it felt uncomfortable and wrong.


Saya bersyukur, bahwa saya masih bisa menciptakan waktu untuk sendiri. Untuk bekerja sendiri tanpa siapapun, supaya saya tetap punya ruang dan bisa menarik diri dari apa yang saya dan management saya lakukan setiap hari dan melihatnya secara objektif. Supaya saya bisa melihatnya dari suatu perspektif. Karena kalau kita ubek-ubekan terus di dalam, lalu ternyata dari luar gak beres. Sama seperti kita menggambar di selembar kertas di depan kita, kalau kita gak pintar melihat dengan perspektif yang baik, maka gambar tersebut pas dilihat dari posisi yang agak jauh ternyata ada yang gak bener..ada yang mencong dan sebagainya.

We need to have some persepective.

So that we can put our self in a proper position.


We all need to be alone, once in awhile.


Besok, kerja saya mulai lagi. Management saya menunggu saya. Semua kontrak telah menunggu untuk saya urus. Urusan saya dengan berbagai media telah mengantri. Show harus segera saya tangani, sayapun harus kembali melatih biola saya. File-file music harus segera saya bereskan untuk saya berikan kepada band pengiring yang sedang saya bentuk. Semua ide dan strategi baru telah menunggu saya. Pencetakan ulang 1000 cd dan surat perintah kerja bagi distributor saya telah menunggu untuk di tanda tangan. Begitupun printing company yang akan mencetak ulang cover album saya..berarti harus saya supervise kembali. Semua menunggu saya, dan saya harus punya hati yang ringan dan lapang untuk menjalankan semua ini.


However, saya sudah menentukan dalam seminggu saya harus punya 2 hingga 1 hari dimana saya bisa sendiri, berbenah sendiri kantor saya, dan membenahkan batin saya agar saya bisa punya perpektif yang baik over many things.


Many things are bigger than life, and somehow we tend to forgot. Forgeting that we have to be align with the universe..and that's when we're alone listening to what our heart tells us to do.


Honestly,

If God is here, I'll hold God dearly.

Just to say thank you for the life I've had.



Good night everyone,

count the blessings,

we're borned to have wonderful things in life.

7 comments:

Puputse said...

mbak kenapa anda tidak menyerahkan pekerjaan manajemen ke seseorang jadi anda bisa lebih fokus untuk berkarya dan berkreasi,

menurut saya bila anda ingin melihat mana managemen mbak dari sisi yang lain harusnya mbak gak berkecimpung dalam managemen, menurut saya dari situ baru bisa melihat managemen mbak dari sisi yang lain, pandangan akan lebih tajam dan kritis,

itu pandangan dari sisi saya lho, yang cuma baca tulisan mbak tanpa tahu siapa mbak :p

nadia febina said...

Di dunia yang dipenuhi orang-orang yang overcriticize dirinya sendiri maupun orang lain, what a relief rasanya membaca tulisan penuh syukur kepadaNya.

Good luck n sukses for you! :)

Anonymous said...

dearest May,

Selamat dan sukses selalu ya!
Moga-moga hidupnya bisa dijaga keseimbangannya.

Life is all about balance, event if it's like skating in the thinnest ice.

Bisa nge-link ke blog Anda ya? Makasih.

Anonymous said...

mbak fay aku ada posting update di multiply, 65% ^_^v
gimana mbak jadinya merchant apa yang dipercayakan? (katanya mau sell album online kan?). Nggak pakai merchant juga bisa2 saja sih.
RUN! is my favourite ^_^v

antown said...

salam kenal mbak fay..
sepertinya sudah mulai mendulang hasilnya nih...
saya pingin buka multiplynya tapi karena dibend sama kantor jadi gak bisa deh.
Istiahat yang cukup mbak, karena tugas yang berat juga harus diimbangi dengan stamina yang kuat.

salam,
karyasaya.blogspot.com

Anonymous said...

To Puput, Nadia, Bisma, Neosia dan Antown,
apa kabar semuanya? Thank you masih setia jadi teman saya. Maaf sekali jika saya baru bisa menulis lagi. Ada hal yang membuatku senang, yaitu kalau membuka blog ini, rasanya saya kembali bisa jujur dengan diri saya, ke kalian semua. Mengenai management seperti yang Puput sarankan memang benar. Tapi cerita yang sebenarnya adalah bahwa saya tidak bekerja sendiri, saya bekerja bersama team. Saya mempunyai manager, assistant manager dan promotion staff. Namun karena saya pendiri managementnya dan saya tidak ingin hanya menjadi artis, sejak berdirinya management saya terlibat 100% dalam semua pengambilan keputusan disini. Menurut saya, jika mau berkembang memang ada hal yang harus saya berani ambil sebagai konsekuensinya. Dan saya tidak mau hanya menjadi artis, tapi saya berkecimpung dalam music business dimana saya berpikir dan mengambil langkah2 strategic dalam management ini. Saya bukan mengenyampingkan profesi artis loh, sebagai artist itu bukan hal yang mudah. Tapi jika kita mau berkembang, kita harus terjun ke business, dan dulu sejak awal memang saya yang membangun dan running management saya bertahun-tahun. Barulah berkembang hingga saya berpartner dengan Yasha Chatab dan mempekerjakan 2 staff. Dengan manager dan staff saya ini, sekarang Maylaffayza berkembang. Namun saya tidak lepas tangan, karena soul dari management ini ya ada di saya. Justru sekarang bertambah kuat dengan kehadiran manager dan staff2 saya. Kita semua saling belajar satu sama lain, bertambah bijak, knowledgable dan berkembang baik secara pribadi maupun karir. Dan sayapun senang bahwa semua pribadi dalam management saya saling mengisi. Saya tidak pernah mencari orang yang sama dalam management saya.Dan semua orang di dalam management saya adalah orang penting, begitulah saya dan partner saya memperlakukan management ini. Dan semua pemikiran adalah berharga. Ada banyak hal yang menarik seiring perjalanan saya, partner saya dan staff kita. Dengan keberadaan dan support kalian semua, saya bisa berbagi. Sekali lagi, terimakasih sudah menjadi teman saya. Mungkin kalian tidak tahu betapa besar artinya buat saya bahwa kalian mampir di blog saya ini:) It means so much for me:)

Love you all,
have a nice Sunday!

Anonymous said...

Goodluck fay,

nilai tertinggi terletak pada proses nya sendiri. tapi bagi seorang profesional, keberhasilan finansial bisa jadi trophy yang paling menarik.

Be yourself

aku numpang mengabarkan di sini : 12 juta Anak Indonesia Putus Sekolah. aku baru memposting artikel tentang ini.

Terima kasih. Cheer up!